Game seluler Goose and Duck Murder, yang merupakan permainan dengan deduksi logis yang kuat, melibatkan banyak profesi dalam permainannya, dan setiap profesi memiliki fungsi yang berbeda. Namun, sebagian pemain ingin mengetahui bagaimana proses otopsi saat mereka merasakan pengalaman bermain game ini. Berikut adalah informasi tentang hal tersebut, yang akan membuat pemain lebih mudah saat merasakan pengalaman bermain.

Dalam keseluruhan permainan, meskipun hanya ada tiga faksi, setiap faksi melibatkan profesi yang berbeda, dan otopsi bukanlah sesuatu yang dapat dioperasikan langsung oleh pemain, tetapi dipicu langsung oleh profesi detektif.

Jika pemain ingin memicu proses otopsi, maka detektif harus menemukan mayat, kemudian mulai menyelidiki mayat tersebut, dan sistem akan menampilkan pembicara terakhir dari mayat tersebut, yang berarti pemain yang berbicara terakhir sebelum kematian. Meskipun detektif telah menemukan pemain yang berbicara terakhir, detektif tidak dapat menentukan identitas pemain tersebut atau siapa pelaku pembunuhan, masih diperlukan petunjuk lainnya.

Profesi detektif memiliki batasan keterampilan, yaitu waktu pendingin, jadi detektif perlu berhati-hati saat melakukan penyelidikan, dan memilih waktu yang tepat. Selain itu, jika mayat dibawa pergi oleh pengebumi, maka detektif tidak akan bisa melakukan penyelidikan, oleh karena itu detektif harus memanfaatkan kesempatan yang tepat saat melakukan penyelidikan.

Untuk profesi detektif, sebenarnya dengan bantuan mayat untuk menemukan pembicara terakhir, lalu menggabungkannya dengan perilaku dan ucapan pemain lain, akhirnya dapat mendeduksi identitas pembunuh.
Telah dibagikan kepada banyak pemain tentang bagaimana proses otopsi dalam game Goose and Duck Murder, sebenarnya game ini sangat kuat dalam aspek deduksi, dan pemain juga perlu memperhatikan detail saat merasakan pengalaman bermain, proses otopsi sendiri cukup sederhana, perlu dipicu langsung oleh keterampilan detektif.