Dalam NBA All-Star, pemain tidak hanya dapat berperan sebagai pemain tetapi juga manajer. Kedua peran ini dimainkan oleh semua orang, dan semua tahu apa yang harus dilakukan sebagai pemain, tetapi banyak yang tidak mengerti tentang peran manajer. Banyak pemain baru tidak tahu bagaimana cara memainkan peran manajer setelah menjadi manajer NBA All-Star. Oleh karena itu, untuk membantu Anda memahami cara bermain sebagai manajer, artikel berikut akan memberikan penjelasan tentang mode manajer. Setelah membaca, Anda akan jelas mengerti.

Saat Anda beralih dari peran pemain ke manajer, mode permainan akan berubah dari bermain bola menjadi mode manajemen. Anda perlu memainkan peran sebagai manajer klub untuk mengelola klub. Klub dalam game ini ibarat rumah usaha pemain, yang perlu dikelola dengan baik.

Ada banyak jalur manajemen, pertama-tama adalah rekrutmen pemain. Anda perlu merekrut pemain dengan skor tinggi dalam game sebagai manajer, dan mengumpulkan mereka untuk membentuk sebuah tim. Tim ini akan menjadi tim unggulan klub.

Setelah membentuk tim, langkah selanjutnya adalah mengontrol tim untuk bertanding. Pertandingan ini adalah ranking manajer, di mana Anda perlu bertanding melawan klub yang diwakili oleh manajer lain. Dari pertandingan, Anda bisa mendapatkan hadiah seperti paket kartu. Selain itu, Anda juga perlu melakukan pembangunan infrastruktur klub, termasuk mengontrol pelatihan pemain.

Anda juga perlu meningkatkan berbagai teknologi, yang akan memberikan bonus kepada pemain. Bonus ini akan mempengaruhi pemain yang dikendalikan ketika Anda beralih kembali ke mode pemain. Itulah peran manajer dalam game, yang bisa dibilang sangat penting dan terikat erat dengan permainan sebagai pemain.

Itulah penjelasan lengkap tentang apa yang bisa dilakukan manajer NBA All-Star. Tentang peran dan cara bermain manajer dalam game, semuanya telah dijelaskan di atas. Setelah membaca dan memahami informasi tersebut, Anda sekarang siap untuk menjadi manajer.