Dalam dunia Dragon Breath Divine Silence, memilih konfigurasi tim yang tepat adalah kunci untuk menyelesaikan permainan. Namun, menghadapi berbagai pahlawan, bagaimana membentuk sebuah tim yang kuat dan mampu menghadapi berbagai situasi pertempuran mungkin membuat banyak pemain pusing. Hari ini, saya akan memberikan panduan konfigurasi tim untuk Dragon Breath Divine Silence. Bantu Anda mendapatkan keunggulan dalam pertempuran yang sengit. Mari kita jelajahi pesona unik dari tim-tim ini, dan bantu Anda meraih skor tinggi dengan mudah, serta mengalahkan semua musuh.

Rekomendasi formasi dasar untuk tim Api-Racun: Klyssus/Ogok, Flora, Elthan, Rosel, Felicity. Konsep inti dari formasi ini adalah melalui kerusakan berkelanjutan dari elemen api dan racun, perlahan-lahan menggerogoti nyawa musuh. Kelebihan terbesar dari tim Api-Racun adalah dapat memberikan kerusakan yang konstan kepada musuh, terutama saat menghadapi musuh dengan pertahanan yang kuat, efek ganda dari racun dan api seringkali bisa menjadi sangat efektif.

Untuk peran penyerang dalam tim, tidak ada yang bisa menandingi Felicity dan Flora, kombinasi keterampilan mereka bisa dikatakan sebagai kekuatan serangan penuh. Terutama Felicity, keterampilannya dapat menghasilkan kerusakan api yang luar biasa, ditambah dengan efek racun dari Flora, benar-benar membuat musuh menangis. Namun, perlu diperhatikan bahwa meskipun output serangan tim Api-Racun sangat kuat, tetapi kurang dalam keterampilan kontrol keras, sehingga pada awalnya mudah terkena serangan ledakan musuh. Oleh karena itu, peran pendukung seperti Rosel menjadi sangat penting. Keterampilan penyembuhan dan buff dari Rosel dapat memberikan daya tahan yang cukup bagi tim, sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan dalam pertempuran jangka panjang.

Selanjutnya adalah tim Es-Kegelapan, susunan anggotanya termasuk: Sivitar, Levannis, Loshinia, Dorchestis/Filosia, Berenga/Gu Dean. Titik terang terbesar dari tim ini adalah kombinasi antara kontrol yang kuat dan output ledakan, cocok bagi pemain yang suka mengontrol irama pertempuran. Sivitar sebagai peran utama penyerang, keterampilan es-nya yang kuat dapat memberikan kerusakan signifikan kepada musuh, sementara Levannis dan Loshinia menciptakan ruang untuk Sivitar melalui keterampilan kontrol mereka.

Meskipun strategi umum tim Es-Kegelapan adalah kombinasi antara serangan kuat dan kontrol, ada satu hal kecil yang perlu diperhatikan — Sivitar merupakan karakter yang relatif rapuh, oleh karena itu selalu perhatikan posisi tim dalam pertempuran. Menempatkan Sivitar di barisan belakang tim, menghindari serangan langsung dari musuh, adalah kunci untuk memastikan pertempuran berjalan lancar. Sementara itu, karakter tank seperti Berenga dapat secara efektif menarik perhatian musuh, memberikan perlindungan yang cukup bagi rekan setimnya.

Selain dua formasi yang direkomendasikan tersebut, masih banyak kombinasi tim lainnya yang menarik dan kuat dalam permainan. Jadi, bagaimana cara memilih anggota tim Anda berdasarkan situasi pertempuran? Sebenarnya sangat sederhana, ingatlah prinsip ini: setiap tim harus memiliki setidaknya satu tank dan satu main damage dealer (main C). Untuk posisi lainnya, Anda dapat menyesuaikan dengan fleksibel berdasarkan situasi sebenarnya.

Sebagai contoh, jika Anda menghadapi banyak musuh, pertimbangkan untuk menambahkan beberapa hero dengan kontrol kelompok atau kerusakan area. Jika Anda menghadapi Boss tunggal yang sangat kuat, mungkin Anda membutuhkan lebih banyak peran penyerang atau keterampilan yang dapat melemahkan pertahanan musuh. Konfigurasi yang tepat, itulah kunci untuk menentukan kemenangan.
Itulah konten panduan konfigurasi tim untuk Dragon Breath Divine Silence. Konfigurasi tim terbaik bukanlah sesuatu yang tetap, melainkan yang dapat disesuaikan dengan situasi pertempuran. Semoga konfigurasi-konfigurasi ini dapat memberi inspirasi, membantu Anda menang dengan mudah dalam pertempuran Dragon Breath Divine Silence, dan menaklukkan dungeon!